MEMBUAT RESUME

Terkadang para pelamar tidak teliti dan mengesampingkan hal-hal kecil dalam membuat resume. Padahal resume adalah salah satu yang dipertimbangkan dalam proses recruitment. Untuk menghindari kesalahan membuat resume, ikuti tips berikut ini.

Sumber: Clip Art, Microsoft Office Word 2007

1. Buatlah dengan jelas untuk masing-masing posisi dan perusahaan yang Anda lamar. Jangan buat satu resume yang sama untuk setiap perusahaan yang Anda lamar. Setiap Anda mengirimkan surat lamaran, selalu sertakan resume terbaru yang disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang Anda tuju. Setiap perusahaan dan posisi memiliki karakter yang berbeda, untuk itu resumenya juga harus dibedakan.

2. Jangan bertele-tele. Tuliskan resume Anda dengan singkat, lebih dianjurkan hanya terdiri dari satu sampai dua halaman, kecuali Anda melamar untuk posisi akademis, research, ataupun bidang seni. Surat ini ditujukan untuk memberitahukan pada perusahaan mengenai pendidikan, keahlian, dan pengalaman Anda secara singkat. Pembaca resume Anda menginginkan data Anda secara singkat. mereka akan mendapatkan informasi mengenai Anda secara lengkap pada saat wawancara. Jika Anda menjelaskan diri Anda secara lengkap pada resume, Anda tidak akan mendapatkan kesempatan untuk wawancara.

3. Mahasiswa dan fresh graduated: Letakkan pendidikan Anda pada posisi paling atas, dan sertakan pula berbagai kursus yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

4. Cari tahu keahlian apa yang diinginkan oleh perusahaan, dan pastikan ini terdapat pada resume Anda. Jika Anda tidak memiliki pengalaman pada bidang yang diinginkan perusahaan, pastikan Anda menyertakan daftar keahlian untuk meyakinkan perusahaan.

5. Pastikan keinginan Anda. Jika Anda memilih untuk menjadi seorang account manager. Jangan tulis ingin bekerja di posisi apapun yang sedang dibutuhkan. Hal ini akan membingungkan perusahaan, dan Anda akan dinilai plin-plan.

6. Tuliskan tanggal pada setiap data yang Anda muat, tidak sekedar tahunnya saja.

7. Hindari kesalahan pengetikan ataupun penggunaan tipex. Untuk itu Anda dianjurkan cek dan ricek. Kesalahan pengetikan atau penggunaan tipex biasanya terjadi kalau Anda membuat resume dalam keadaan terburu-buru. Perusahaan akan menilai Anda tidak memiliki kesiapan dalam melakukan segala sesuatu, bahkan Anda akan dinilai ceroboh.

8. Untuk fresh graduated yang tidak memiliki pengalaman, gunakan kata: pengalaman (ketimbang pekerjaan), yang dapat diisi dengan pengalaman magang atau proyek-proyek yang dikerjakan di sekolah.

Sumber:
Bursa Kerja, Edisi 11/12 - 26 Januari 2005

Comments