ANALISA PELUANG USAHA SERABI


 Sumber: Foto-foto yang terpajang di dalam brosur diatas adalah dari berbagai sumber.

Serabi adalah kue tradisional asli dari Indonesia yang patut dibanggakan dan wajib diperkenalkan ke negara lain seperti halnya sate, rendang, ataupun nasi goreng.

Potensi usaha Serabi peluangnya masih sangat terbuka lebar, sebab bisnis kuliner ini masih jarang dilakukan oleh para pebisnis besar, biasanya bisnis ini sebagian besar hanya pedagang-pedagang kaki lima saja yang melakukannya.


Trend saat ini adalah mulai banyaknya masyarakat yang mencari tempat-tempat atau café-café yang cozy atau nyaman untuk bersantai bersama teman maupun untuk membicarakan pekerjaan dengan klien. Banyak café-café yang berhasil menarik minat para konsumennya untuk datang berlama-lama atau istilah gaulnya ‘nongkrong’ terutama anak-anak muda dan kalangan professional, contohnya; J*o dan Star**cks.

Jika kita analisa lebih lanjut di sinilah letak peluang untuk bisnis kuliner ini. Kita bisa memanfaatkan Trend tersebut untuk menarik minat pengunjung dengan membuat sebuah Café yang nyaman seperti halnya J*o ataupun Star**cks tetapi produk utama yang dijualnya adalah serabi.


Untuk menambah pelanggan kita bisa memvariasikan jenis serabi yang dijual, kita bisa membuat serabi dengan berbagai macam rasa seperti; taburan gula (rasa original), atau parutan kelapa, taburan kacang atau coklat, ditambah dengan irisan buah seperti pisang ataupun strawberry, atau dengan menggunakan parutan atau krim keju, kornet, dengan mayones dan suwiran ayam, dan irisan sosis bagi pengunjung yang menyukai daging dan bisa juga dengan es krim bagi pengunjung yang suka makanan dingin.

Sedangkan untuk mengurangi biaya promosi untuk memperkenalkan café serabi yang akan dijalankan ini, kita bisa memanfaatkan teknologi internet seperti blog, facebook, twiter, Instagram, dsb. Karena banyak pebisnis-pebisnis yang mulai banyak memanfaatkan internet untuk mempromosikan produk yang dijualnya.

Tetapi berkecimpung di dalam bisnis kuliner ini juga ada kekurangannya yaitu, bila kita memulai bisnis dengan menyewa lahan toko di dalam mall, maka akan terbentur dengan cara pemasakan serabi ini, karena serabi dimasaknya menggunakan tungku sedangkan di beberapa mall ada yang melarang karena dapat menghasilkan asap yang sangat banyak.

Bhoqist Bhosky

Comments