DETOXIFICATION PHENOMENON

Paradigma Baru Penurunan Berat Badan

Sumber: http://www.fitnessandhealthtips.org/

Detoksifikasi (detox), dipercaya sebagian orang, ampuh mengeluarkan sisa-sisa racun dalam tubuh yang luput dari proses asilimasi organ hati. Namun, belakangan, paradigma tersebut bergeser menjadi program penurunan berat badan secara instan. Benarkah?

Pola hidup yang tidak sehat dan radikal bebas membuat tubuh semakin rentan terkontaminasi unsur kimia dan zat-zat berbahaya. Orang Tionghoa percaya bahwa makanan dan obat datang dari sumber yang sama. Proporsi makanan, rasa makanan, dan suhu mereka anggap memengaruhi kesehatan.

Komposisi makanan mereka umumnya terdiri dari 40-45 persen sayuran dan buah-buahan segar. Takaran ini pun berlaku pada biji-bijian dan sedikit karbohidrat. Filosofi ini yang melahirkan konsep hidup vegetarian.

Dengan pola keseimbangan hidup Yin dan Yang, orang lantas mencetuskan suatu jenis terapi detoks. Kini, orang kebanyakan lebih mengidentikkan detoks dengan alternatif diet untuk menurunkan bobot badan seperti yang banyak selebritas lakukan.

Pesohor Hollywood, Demi Moore, yang nyaris berusia setengah abad, rela terbang ke Austria untuk menjalani terapi detoksifikasi memakai lintah. Cara ini ia klaim mujarab. Keranjingan aktris ikon rambut bondol ini didetoks sontak menular ke Amerika dan Inggris.

Diet detoks sebetulnya bertujuan membersihkan usus dan memperbaiki sistem pembuangan tubuh dari racun yang masuk ke tubuh lewat makanan. Atas dasar itu, pelaku diet disarankan hanya makan sayur dan buah atau produk organik nabati.

Detoks dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran paling diburu. Biasanya, saat menjalani metode detoks, seseorang berkomitmen hanya mengonsumsi buah dan sayuran dalam waktu tertentu, menolak sama sekali kandungan nutrisi dari makanan lain, atau melakukan "ritual " pijat dan mandi air garam.

Kegandrungan orang-orang populer itu mendorong para produsen berlomba-lomba menawarkan produk menuju "sehat", seperti teh herbal, suplemen dari sayuran organik, air kemasan, hingga pil dan serbuk-serbuk ajaib. Akhirnya, persepsi masyarakat berubah, yakni detoksifikasi menjadi "program" menguruskan badan secara cepat.

Namun, diet ini dikhawatirkan membuat seseorang kekurangan vitamin dan mineral yang ujung-ujungnya memicu kerusakan otot serta menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah secara drastis. Belum lagi pelaku diet bakal kekurangan hampir 50 persen kalsium yang diasup dari produk susu.

Waspada Fad Diet

Sumber: http://style.popcrunch.com/gwyneth-paltrows-new-year-detox-diet/

Penyabet
gelar aktris terbaik Academy Awards lewat Shakespears in Love, Gwyneth Kate Paltrow, tidak mau ketinggalan berdetoks-ria. Ia memilih jenis diet detoks buat menurunkan bobot badannya meski harus berjuang keras menahan godaan dari pantangan jenis makanan.

Cara mendetoks tubuh dengan tidak mengonsumsi sama sekali produk susu, daging, kerang, kacang, kentang, dan gula seperti dilakukan Paltrow sangat menyakiti badan. Menurut dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah dan RS Puri Indah, dr David Fadjar Putra SpGK, diet ketat dengan cara detoks termasuk kategori fad diet.

Fad diet merupakan istilah untuk menyebut sebuah tren menurunkan berat badan yang sedang populer dan bersifat sementara. "Fad diet biasanya membatasi, meniadakan, atau memaksimalkan asupan bahan makanan tertentu", terang Dokter David.

Metode diet digolongkan fad apabila mengandung unsur menawarkan solusi kilat, janji-janji manis, menarik kesimpulan yang dangkal atau rekomendasi dari suatu penelitian tunggal atau pernyataan dramatik dari suatu lembaga atau individu yang berpengaruh, dan menakut-nakuti atau menghilangkan bahan makanan tertentu (pantangan) karena dianggap menjadi penyebab penyakit.

Diet seperti itu, kata David, rawan menimbulkan masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak seimbang. Dalam jangka pendek mungkin bobot badan turun dengan detoks karena suplai gizi ke tubuh minim. Tetapi bagaimana dengan kesehatan anda?

Model diet dapat digolongkan berdasarkan komposisi makronutriennya, yaitu berapa besar kandungan energi dari karbohidrat, protein, dan lemak. Ada yang termasuk diet tinggi lemak, rendah karbohidrat, diet seimbang, diet rendah lemak, dan diet sangat rendah lemak. "Ada baiknya kita pahami dasar diet yang cocok buat kita", saran David.

Perubahan Gaya Hidup


Sumber: https://static.becomegorgeous.com/img/arts/2009/Oct/20/1402/thin.jpg

Masih ingat acara talkshow The Biggest Loser Diet yang semula hanya sebuah metode yang dikenalkan oleh dr Michael Dansinger? Model diet itu berdasarkan piramid 4-3-2-1. Artinya, empat porsi buah dan sayur, tiga porsi protein dan rendah lemak, dua porsi biji-bijian, dan satu porsi ekstra serta menghindari makanan olahan, gula dan garam, serta lemak jenuh.

Para ahli gizi dan kesehatan masih berpolemik dengan konsep diet menurunkan berat badan versi Dansinger itu. Seperti dikatakan Dokter David, setiap orang harus teliti dan mencari tahu ihwal detoksifikasi yang benar. Perbanyak membaca buku dan jurnal yang terekomendasi dari para ahli untuk mendapatkan beragam masukan.

Substansinya, detoksifikasi adalah perubahan gaya hidup dan pola makan, seperti detoks ala nabi dengan cara berpuasa. Bukan hanya para rasul, seperti Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS, yang gemar berpuasa. Cendekiawan Socrates dan Plato pun melakukan puasa demi menjaga kesehatan dan mempertajam daya pikir mereka.

Ketika manusia mengisi tubuhnya dengan makanan yang buruk, tubuh perlu diistirahatkan. Saat puasa, sel-sel tubuh ini diberi kesempatan untuk melakukan metabolisme dan membuang zat-zat yang tidak berguna dan berbahaya dari tubuh.

Diet menurunkan berat badan dengan cara detoksifikasi atau lainnya harus menerapkan program diet yang mengandung semua komponen makanan. Ingat, aktivitas fisik seperti olah raga ringan sangat dianjurkan.


Sumber:
Koran Jakarta, Selasa 19 April 2011

Comments

  1. The liver is one of the main organs of detoxification. It has many other complex functions and your health is largely determined by the vitality of your liver. The environment is now full of toxic chemicals which get into your body through your food, water and air. They ultimately arrive in the liver by way of the blood circulation where they go through complicated pathways to make them safer and ready to be excreted. A good liver detoxification diet can help support the liver through this process. The liver is one of the main organs of detoxification. It has many other complex functions and your health is largely determined by the vitality of your liver. The environment is now full of toxic chemicals which get into your body through your food, water and air. They ultimately arrive in the liver by way of the blood circulation where they go through complicated pathways to make them safer and ready to be excreted. A good liver detoxification diet can help support the liver through this process. smart-detox.web.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih atas tambahan informasinya tentang Detoxification Mbak Hety. Salam kenal ya Mbak, maaf lama replynya karena saya sudah jarang buka blog.

      Delete

Post a Comment